Media
dalam komunikasi sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era
2000an, dengan munculnya teknologi baru semakin berkembang dan semakin praktis
tentunya secara perlahan mengubah pola komunikasi di dalam suatu masyarakat. Terciptanya
media social memberikan dampak positif bagi manusia untuk lebih mudah dan
praktis dalam bertukar wawasan dan berinteraksi dengan orang lain yang terpisah jarak dan
waktu melalui dunia maya, namun hadirnya media sosial juga memberikan dampak
yang negatif bagi para penggunanya yang mempunyai akal jahat dalam dunia maya.
Virtual
komunitas merupakan komunitas yang berada didalam suatu media yang saling berinteraksi
melalui komunikasi virtual. Komunitas virtual ini terbentuk karena ada kepentingan
yang sama lalu keinginan yang sama juga antara individu satu dengan individu
yang lain. Sehingga yang tadinya tidak saling mengenal, melalui komunitas ini mereka
saling berinteraksi karena memliki kepentingan yang sama. Pencetus yang
mencetuskan tentang komunikasi virtual ini adalah Rheingold dalambukunya The
Virtual Community.
Dalam komunikasi
virtual, memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya mereka tidak
berada secara wujud di tempat itu.
Di
sisi lain, ada yang disebut komunitas organik atau organic community yang
merupakan kebalikan dari komunitas virtual. Orang-orang mempunyai komunitas
yang saling bertatap muka atau face to
face. Bertemu secara langsung Seperti
komunitas mobil,komunitas motor,komunitas pencinta binatang,organisasi sekolah
atau organisasi kemahasiswaan dan lain-lain.
Menurut pakar ahli bernama Van Dijk(1998 : 45)
menyebutkan suatu perbedaan yang berkaitan. Antara virtual community dengan organic community yaitu, berdasarkan komposisi
dan aktifitasnya biasanya pengguna organic community memliki
umur yang relative sama anatara para penggunanya. Virtual community yang
dimana para penggunanya umurnya beragam dan dari berbagai lapisan masyarkat.
Dari segi organisasisosial Organic community terikat
pada tempat dan waktu karena Organic Community ini bersifat lebih formal
dibandingkan virtual community, sedangkan virtual community tidak
terikat tempat dan waktu karena penggunaanya melalui media sosial. Terkait interaksi
dan bahasa, organic community menggunakan
bahasa verbal dan nonverbal dalam komunikasinya,.
Sementara virtual community pada
dasarnya sama seperti organic community namun
dalam virtual community bahasa
yang digunakan lebih beragam. Yang terakhir dari segi budaya organic community terdiri dari kultur
budaya yang homogen, sedangkan virtual community lebih
heterogen karena anggotanya berasaldari banyakdaerah yang terhubung dengan
internet.
Pada
era sekarang ini internet merupakan suatu kebiasaan dari manusia modern karena
internet adalah jaringan akses untuk mendapatkan suatu informasi Contohnya
seperti media social dan lain-lain. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia. Namun media bisa menjadi disalah gunakan bagi masyarakat
yang tidak bisa bijak dalam dunia maya.
Saat
ini memang benar jika manusia khususnya anak muda memang tidak bisa lepas dari
media social,internet bisa dibilang adalah sebuah sistem yang dapat mengetahui
semua informasi, fenomena, trending topic dan segala sesuatu yang ada di
seluruh dunia. Karena dalam dunia internet selalu ada pembaharuan (update)
sehingga internet ini tidak akan pernah ada habisnya dan internet adalah sebuah
jaringan yang menghubungkan hampir seluruh komputer, telepon seluler, dan gadget lainnya
di bumi ini.
Membahas
tentang internet pada era sekaarang ini manusia tidak bisa lepas dalam dunia
internet. Manusia khususnya anak muda akan menghabiskan waktunya dengan
internet lewat smartphone,laptop,tab dan lain-lain. hal ini merupakan suatu dampak
dari komunitas virtual baik dari segi positif maupun negatifnya.
Berbicara tentang
dampak efek dalam komunitas virtual berikut ada dampak positif dan negative,
Dampak Positif dengan
meingkatnya budaya virtual :
1. Memudahkan individu untuk melakukan komunikasi dengan rekan, sahabat, saudara, orang tua, dengan mudah, cepat , dan murah.
2. Kemudahan komunikasi semacam ini membawa dampak pada penghematan atau efisiensi waktu dan biaya, karena dulu seseorang apabila berkomunikasi dengan rekan dan kerabatnya yang berada pada lokasi jarak jauh harus mengirim surat, berkunjung kerumahnya, telephone.
3. Komunikasi bisa lebih dekat dengan cara mengirimkan email, chatting, telephone dengan menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dengan cost yang lebih murah.
4. Individu dapat mengetahui berbagai informasi update dan mutakhir dari segala penjuru dunia (shared information).
5. Individu dapat memperoleh dan mencari teman sebanyak mungkin dan pada gilirannya dapat membangun komunitas virtual dari persahabatan melalui dunia maya.
6. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah dengan tersedianya berbagai sumber-sumber informasi.
7. Kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli produk dan jasa
8. Transaksi keuangan menjadi mudah dan cepat.
9. Banyak melibatkan elemen seperti server, maitenance, komunikasi data, jasa pengiriman barang yang memungkinkan memperoleh keuntungan.
Dampak Negatif dalam meningkatkan budaya virtual :
1. Melemahkan proses sosialiasi generasi muda dalam masyarakat.
2. Membuat individu menjadi berego tinggi karena tidak ada kontrol sosial dalam lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal.
3. Dengan adanya sarana dan fasilitas yang begitu canggih, tidak akan ada dorongan untuk secara langsung terjun ke masyarakat; kemampuan interaksi akan menurun.
4. Budaya tersebut banyak diakses atau kegiatan transaksi melalui internet yang rawan terjadinya cybercrime.
Manfaat Komunitas Virtual untuk Kehidupan Sosial
1. Untuk menyalurkan sumber informasi kepada khalayak agar mempermudah mencari informasi di bidang virtual.
2. Sebagai jalur perdagangan para pebisnis agar mempermudah pemasaran marketing.(online shop)
3. Agar dapat mengakses sumber informasi dari manapun tanpa dibatasi jarak dan waktu.
1. Memudahkan individu untuk melakukan komunikasi dengan rekan, sahabat, saudara, orang tua, dengan mudah, cepat , dan murah.
2. Kemudahan komunikasi semacam ini membawa dampak pada penghematan atau efisiensi waktu dan biaya, karena dulu seseorang apabila berkomunikasi dengan rekan dan kerabatnya yang berada pada lokasi jarak jauh harus mengirim surat, berkunjung kerumahnya, telephone.
3. Komunikasi bisa lebih dekat dengan cara mengirimkan email, chatting, telephone dengan menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dengan cost yang lebih murah.
4. Individu dapat mengetahui berbagai informasi update dan mutakhir dari segala penjuru dunia (shared information).
5. Individu dapat memperoleh dan mencari teman sebanyak mungkin dan pada gilirannya dapat membangun komunitas virtual dari persahabatan melalui dunia maya.
6. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah dengan tersedianya berbagai sumber-sumber informasi.
7. Kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli produk dan jasa
8. Transaksi keuangan menjadi mudah dan cepat.
9. Banyak melibatkan elemen seperti server, maitenance, komunikasi data, jasa pengiriman barang yang memungkinkan memperoleh keuntungan.
Dampak Negatif dalam meningkatkan budaya virtual :
1. Melemahkan proses sosialiasi generasi muda dalam masyarakat.
2. Membuat individu menjadi berego tinggi karena tidak ada kontrol sosial dalam lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal.
3. Dengan adanya sarana dan fasilitas yang begitu canggih, tidak akan ada dorongan untuk secara langsung terjun ke masyarakat; kemampuan interaksi akan menurun.
4. Budaya tersebut banyak diakses atau kegiatan transaksi melalui internet yang rawan terjadinya cybercrime.
Manfaat Komunitas Virtual untuk Kehidupan Sosial
1. Untuk menyalurkan sumber informasi kepada khalayak agar mempermudah mencari informasi di bidang virtual.
2. Sebagai jalur perdagangan para pebisnis agar mempermudah pemasaran marketing.(online shop)
3. Agar dapat mengakses sumber informasi dari manapun tanpa dibatasi jarak dan waktu.
Kesimpulan
dari saya memang adanya suatu kebahagiaan dalam mengakses dunia maya di media social,
karena adanya ketertarikan yang bisa bersosialisasi kepada orang yang dikenal
maupun tidak dikenal (stranger) namun di sisi lain internet juga bisa disalah
gunakan bagi orang yang tidak bijak seperti kejahatan yang bisa berakhir
berujung kematian ataupun penipuan. Maka saya simpulkan bahwa agar tetap
waspada bagi anda jangan sampai anda langsung percaya dengan orang yang baru
kenal sekalipun karena di dunia internet kejahatan modus tidak bisa ditebak.
REFERENSI:
Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone. 2006, Handbook of New Media : Social Shaping and Social Consquences of ITCs, Sage Publication Ltd. London. Chapter 2 : “Creating Community with Media : History, Theories and Scientific Investigations.
ah titit
BalasHapusHow to make money from the casino games you play
BalasHapusIf you want to learn all the different 메리트카지노 ways to win real money at online casinos, งานออนไลน์ it's essential to understand why 1xbet you can't make