Jumat, 17 Maret 2017

Komunikasi Virtual: Dampak efek dalam komunitas virtual






Media dalam komunikasi sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era 2000an, dengan munculnya teknologi baru semakin berkembang dan semakin praktis tentunya secara perlahan mengubah pola komunikasi di dalam suatu masyarakat. Terciptanya media social memberikan dampak positif bagi manusia untuk lebih mudah dan praktis dalam bertukar wawasan dan berinteraksi  dengan orang lain yang terpisah jarak dan waktu melalui dunia maya, namun hadirnya media sosial juga memberikan dampak yang negatif bagi para penggunanya yang mempunyai akal jahat dalam dunia maya.   
Virtual komunitas merupakan komunitas yang berada didalam suatu media yang saling berinteraksi melalui komunikasi virtual. Komunitas virtual ini terbentuk karena ada kepentingan yang sama lalu keinginan yang sama juga antara individu satu dengan individu yang lain. Sehingga yang tadinya tidak saling mengenal, melalui komunitas ini mereka saling berinteraksi karena memliki kepentingan yang sama. Pencetus yang mencetuskan tentang komunikasi virtual ini adalah Rheingold dalambukunya The Virtual Community.
Dalam komunikasi virtual, memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya mereka tidak berada secara wujud di tempat itu.
Di sisi lain, ada yang disebut komunitas organik atau organic community yang merupakan kebalikan dari komunitas virtual. Orang-orang mempunyai komunitas yang saling bertatap muka atau face to face. Bertemu secara langsung  Seperti komunitas mobil,komunitas motor,komunitas pencinta binatang,organisasi sekolah atau organisasi kemahasiswaan dan lain-lain.  
Menurut pakar ahli bernama Van Dijk(1998 : 45) menyebutkan suatu perbedaan yang berkaitan. Antara virtual community dengan organic community yaitu, berdasarkan komposisi dan aktifitasnya biasanya pengguna organic community memliki umur yang relative sama anatara para penggunanya. Virtual community yang dimana para penggunanya umurnya beragam dan dari berbagai lapisan masyarkat. Dari segi organisasisosial Organic community terikat pada tempat dan waktu karena Organic Community ini bersifat lebih formal dibandingkan virtual community, sedangkan virtual community tidak terikat tempat dan waktu karena penggunaanya melalui media sosial. Terkait interaksi dan bahasa, organic community menggunakan bahasa verbal dan nonverbal dalam komunikasinya,.
Sementara virtual community pada dasarnya sama seperti organic community namun dalam  virtual community bahasa yang digunakan lebih beragam. Yang terakhir dari segi budaya organic community terdiri dari kultur budaya yang homogen, sedangkan virtual community  lebih heterogen karena anggotanya berasaldari banyakdaerah yang terhubung dengan internet.

Pada era sekarang ini internet merupakan suatu kebiasaan dari manusia modern karena internet adalah jaringan akses untuk mendapatkan suatu informasi Contohnya seperti media social dan lain-lain. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun media bisa menjadi disalah gunakan bagi masyarakat yang tidak bisa bijak dalam dunia maya.
Saat ini memang benar jika manusia khususnya anak muda memang tidak bisa lepas dari media social,internet bisa dibilang adalah sebuah sistem yang dapat mengetahui semua informasi, fenomena, trending topic dan segala sesuatu yang ada di seluruh dunia. Karena dalam dunia internet selalu ada pembaharuan (update) sehingga internet ini tidak akan pernah ada habisnya dan internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan hampir seluruh komputer, telepon seluler, dan gadget lainnya di bumi ini.  
Membahas tentang internet pada era sekaarang ini manusia tidak bisa lepas dalam dunia internet. Manusia khususnya anak muda akan menghabiskan waktunya dengan internet lewat smartphone,laptop,tab dan lain-lain. hal ini merupakan suatu dampak dari komunitas virtual baik dari segi positif maupun negatifnya.
Berbicara tentang dampak efek dalam komunitas virtual berikut ada dampak positif dan negative,
Dampak Positif dengan meingkatnya budaya virtual :
1. Memudahkan individu untuk melakukan komunikasi dengan rekan, sahabat, saudara, orang tua, dengan mudah, cepat , dan murah.
2. Kemudahan komunikasi semacam ini membawa dampak pada penghematan atau efisiensi waktu dan biaya, karena dulu seseorang apabila berkomunikasi dengan rekan dan kerabatnya yang berada pada lokasi jarak jauh harus mengirim surat, berkunjung kerumahnya, telephone.
3. Komunikasi bisa lebih dekat dengan cara mengirimkan email, chatting, telephone dengan menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dengan cost yang lebih murah.
4. Individu dapat mengetahui berbagai informasi update dan mutakhir dari segala penjuru dunia (shared information).
5. Individu dapat memperoleh dan mencari teman sebanyak mungkin dan pada gilirannya dapat membangun komunitas virtual dari persahabatan melalui dunia maya.
6. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah dengan tersedianya berbagai sumber-sumber informasi.
7. Kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli produk dan jasa
8. Transaksi keuangan menjadi mudah dan cepat.
9. Banyak melibatkan elemen seperti server, maitenance, komunikasi data, jasa pengiriman barang yang memungkinkan memperoleh keuntungan.
Dampak Negatif dalam meningkatkan budaya virtual :
1. Melemahkan proses sosialiasi generasi muda dalam masyarakat.
2. Membuat individu menjadi berego tinggi karena tidak ada kontrol sosial dalam lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal.
3. Dengan adanya sarana dan fasilitas yang begitu canggih, tidak akan ada dorongan untuk secara langsung terjun ke masyarakat; kemampuan interaksi akan menurun.
4. Budaya tersebut banyak diakses atau kegiatan transaksi melalui internet yang rawan terjadinya cybercrime.
Manfaat Komunitas Virtual untuk Kehidupan Sosial
1. Untuk menyalurkan sumber informasi kepada khalayak agar mempermudah mencari informasi di bidang virtual.
2. Sebagai jalur perdagangan para pebisnis agar mempermudah pemasaran marketing.(online shop)
3. Agar dapat mengakses sumber informasi dari manapun tanpa dibatasi jarak dan waktu.

Kesimpulan dari saya memang adanya suatu kebahagiaan dalam mengakses dunia maya di media social, karena adanya ketertarikan yang bisa bersosialisasi kepada orang yang dikenal maupun tidak dikenal (stranger) namun di sisi lain internet juga bisa disalah gunakan bagi orang yang tidak bijak seperti kejahatan yang bisa berakhir berujung kematian ataupun penipuan. Maka saya simpulkan bahwa agar tetap waspada bagi anda jangan sampai anda langsung percaya dengan orang yang baru kenal sekalipun karena di dunia internet kejahatan modus tidak bisa ditebak.

 REFERENSI:

Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone. 2006,  Handbook of New Media : Social Shaping and Social Consquences of ITCs, Sage Publication Ltd. London. Chapter  2 :  “Creating Community  with Media : History, Theories and Scientific Investigations.









2 komentar:

  1. How to make money from the casino games you play
    If you want to learn all the different 메리트카지노 ways to win real money at online casinos, งานออนไลน์ it's essential to understand why 1xbet you can't make

    BalasHapus